Selasa, 10 Maret 2015

BERFIKIR SEJAK ANDA BANGUN TIDUR

OLEH :  HM. PRIBADY

Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berfikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari oun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berfikir.
Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja terbangun dari pembarunganya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya.
“Dialah yang menjadikan untukmu malam(sebagai)pakaian ,dan tidur untuk istirahat,dan Dia menjadikan siang untuk bangun dan berusaha.”(Qs.Al-Furqan,25:47)”
Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berfikir tentang berbagi persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan daripada sekedar memikirkan makanan, apa yang di punyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan hal yang lebih penting ini.
Pertama-tama , bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokkan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak,ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala pada pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merengut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.
Ia mungkin saja mengalami masalah dengan fisiknya. Sebagai contoh, biasanya ia bangin tidur dengan rasa sakit yang luar biasa pada ginjal atau kepalanya. Namun tak satupun ini terjadi, dan ia bangun tidur dalam keadaan selamat dan sehat. Memikirkan yang demikian mendorongnya untuk berterimakasih kepada Allah atas kasih sayang dan penjagaan yang diberikan-Nya,
Memulai hari yang baru dengan kesehatan yang prima memiliki makna bahwa Allah kembali memberikan seseorang kesempatan yang dapat dipergunakannya untuk mendapatkan keberuntungan yang lebih baik di ahirat. Ingat akan semua ini, maka sikap yang paling sesuasi adalah menghabiskan waktu di hari itu dengan cara yang di ridhai Allah.
Sebelum segala sesuatu yang lain, seseorang pertama kali hendaknya merencanakan dan sibuk memikirkan hal-hal semacam ini. Titik awal dalam mendapatkan keridhaan Allah adalah dengan memohon kepada Allah agar memudahkannya dalam mengatasi masalah ini. Doa Nabi Sulaiman adalah tauladan yang baik bagi orang-orang yang beriman :

0 komentar:

Posting Komentar

Temukan Laman Ini Di :

Facebook Ujang-Aris : Aris Nur Ihsan
Funfage Facebook Ujang-Aris : Ujang Aris
Twitter Ujang-Aris : @UjangAris_