Pukul menunjukan 09:00
WIB,cuaca begitu dingin nya karena sebagian wilayah bekasi di guyur hujan tak
henti-henti nya. Pada suatu ketika ada
seorang anak SMA (Sekolah Menengah Atas) sedang membeli rokok kepda WarungKopi
(WarKop selanjutnya).
Pak Beli rokok ***m 1 batang. Ucap anak SMA.
Ni dek rokok nya,jawab si pemilik WarKop.
Ni pak uang nya. Si anak SMA mengeluarkan selembar uang
seribu.
Sebelum uang tersebut diterima sang pemilik WarKop,ia
bertanya terlebih dahulu pada anak SMA tersebut.
Dek kamu tau tidak penyebab dari dari rokok? Rokok dapat
membunuhmu secara perlahan loh dek.. Ucap sang pemilik WarKop.
Iya sih pak,habis mau gimana lagi namanya terlanjur candu
sama rokok.Timbal anak SMA.
Owh sudah candu yah,apa tidak difikirkan kembali.karena kamu
tuh membeli rokok 1 btg dengan uang seribu sama saja kamu meminta tolong saya
untuk membunuh kamu dan kamu bayar secara dicicil?ucap sang pemilik WarKop
membuat anak SMA bingung.
lah bapak sendiri sedang merokok,kenapa bapak tidak takut
terbunuh oleh rokok? Kan bapak sendiri yang berkata bahwa rokok dapat
membunuhmu secara perlahan.jawab anak SMA dengan rasa gondok.
Gini loh dek saya kan sudah berusia lanjut,dan jika saya
mati pun karena rokok tidak ada yang akan menanyakan tentang penyebab kematian
saya.sedangkan jika kamu mati pada usia muda semua orang yang melayat ke rumah
kamu akan bertanya-tanya atas kematian mu.
contoh “Si itu kenapa yah penyebab meninggalnya padahal
masih muda,Wah..dengar-dengar dia mati karena mengkonsumsi banyak rokok”.Tutur kata sang pemilik WarKop kepada anak SMA.
Aduh…bapak bikin takut saja,si anak SMA dibuat berfikir dua
kali atas jawaban bapak pemilik WarKop tersebut.
Gini aja deh saran saya dek,dari pada kamu mengkonsumsi
rokok yang akan membunuh mu secara perlahan,bagaimana jika bapak bunuh kamu
sekalian saja.agar tidak ada yang mengira kamu mati karena rokok…Ujar sang
pemilik WarKop dengan tertawa terbahak-bahak.
Yah ga gituuu jugaaa kelees…wkwkwk...
ikut tertawa akan
ucapan tawaran sang pemilik WarKop.
Mohon maaf cerita diatas hanya fiktif belaka,dan tidak
bermaksud apa-apa hanya sekedar intermezzo saja.
0 komentar:
Posting Komentar