Mengenal Kebudayan Sunda Lebih Dekat
Sebelum kita memulai mengenal kebudayaan sunda alangkah baik nya kita mengetahui definisi singkat mengenai Kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yangmendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Kebudayaan sunda atau sering disebut budaya sunda ialah budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat sunda. Budaya sunda sering dikenal dengan budaya yang menjunjung nilai sopan santun yang tinggi. Pada umum nya karakter masyarakat sunda ialah periang, ramah-tamah (someah), lemah lembut dan sopan santun yang tinggi.
Nilai Kebudayaan Sunda (Etos Budaya Sunda)
Kebudayaan sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Pada umum nya dalam kebudayaan sunda di ajarkan mengenai jalan menuju keutamaan hidup yang lebih baik dengan sebutan cageur, bageur, singer, pinter. Dengan arti Cageur (Sembuh atau waras), sehat jasmani maupun rohani. ada kaitan nya dengan religius), Bageur (Baik atau bisa diartikan setiap masyarakat sunda memiliki sifat baik, ramah-tamah, dan tidak mudah emosional), Singer (Sehat Jasmani dan Rohani), Pinter (yang di maksud pinter disini ialah piter dalam artian memiliki pikiran yang luwes).
Nilai-nilai Kebudayaan Sunda
Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling mengasihi (mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi (saling menjaga keselamatan). Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya.
Kesenian Sunda
Budaya Sunda memiliki banyak kesenian, diantaranya adalah kesenian sisingaan, tarian khas Sunda, wayang golek, permainan anak-anak, dan alat musik serta kesenian musik tradisional Sunda yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian.
Sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2–4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. Sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acara khitanan.
Wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan. Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang di mainkan.
Jaipongan adalah pengembangan dan akar dari tarian klasik .
Tarian Ketuk Tilu , sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
Alat musik khas sunda yaitu, angklung , rampak kendang, suling,kecapi,goong,calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu , yang unik , enak didengar angklung juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia.
Rampak kendang adalah beberapa kendang (instrumen musik tradisional sunda) yang di mainkan bersamma – sama secara serentak.
Pemikiran Remaja Sunda Mengenai Kesenian Sunda
Budaya Sunda memiliki kesenian yang cukup banyak. Seharus nya membangkitkan semangat para remaja sunda agar dapat membudayakan kesenian sunda. Akan tetepi betapa sedih nya remaja sunda atau urang sunda pada zaman sekarang yang sudah tidak memperdulikan lagi kesenian sunda. Yang membuat satu persatu kesenian sunda yang mulai punah. Pemikiran Remaja sunda pada zaman sekarang hanyalah gengsi yang di utamakan, malu, gak modern, dan lainnya. padahal jika merekan bisa membudayakan kesenian sunda mereka pu toh yang merasakan kebanggaan tersendiri.
apakah kebudayaan sunda yang begitu banyak nya akan hilang begitu saja tanpa ada penerus nya apa mungkin ada yang meniru dan mengclaim budaya kita sendiri
Sumber Budaya Sunda
Jumat, 26 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Temukan Laman Ini Di :
Facebook Ujang-Aris : Aris Nur Ihsan
Funfage Facebook Ujang-Aris : Ujang ArisTwitter Ujang-Aris : @UjangAris_
0 komentar:
Posting Komentar